John menyoroti Halal Pavilion yang kembali dihadirkan dalam pameran tahun ini. Ia merasa senang, November tahun lalu kedua negara secara resmi telah menandatangani penerbitan sertifikat halal.
Menurut penuturan John, kesepakatan itu memungkinkan penerbitan sertifikat halal bagi kedua negara.
"Saya senang, ke depannya penerbitan sertifikat halal dengan Taiwan dapat diterima secara resmi oleh Indonesia, dan sebaliknya," ujarnya.
Kepala TETO yakin, regulasi ini akan mendorong perkembangan industri halal lebih signifikan.
"Saya yakin pengaturan ini akan menjadikan perdagangan produk makanan halal menjadi lebih maju," tegas John.
Taiwan Expo tahun ini mengangkat lima tema sekaligus, yakni 'Smart Manufacturing’, 'Smart Medical', 'Green & Sustainable', ‘Halal', dan 'Smart Lifestyle’.
Lebih dari 130 perusahaan terkemuka Taiwan hadir menampilkan produk-produk inovatif dan berkualitas tinggi. Ini membuka kesempatan bagi kedua negara untuk menjajaki potensi kerja sama yang saling menguntungkan.
Pengunjung tidak hanya berkesempatan mempelajari lebih banyak tentang teknologi, produk, dan solusi inovatif dari Taiwan, berpartisipasi dalam forum dan seminar, tapi juga terlibat dalam pertemuan bisnis
one-on-one untuk mengetahui lebih banyak peluang kerja sama.
Terdapat tujuh pavilion yang tersedia, yakni Paviliun Taiwan Excellence, Paviliun Taiwan Healthcare, Paviliun Net Zero, Paviliun Taiwan Halal, Paviliun Taiwan Product Center, Paviliun Smart Taipei, dan Paviliun Tainan City.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kerja sama industri halal antara Taiwan dan Indonesia menjadi satu isu penting yang dibahas Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) John C. Chen saat berpidato di acara pembukaan Taiwan Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (16/5). 
BERITA TERKAIT: