Begitu yang disampaikan Wakil Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO), Stave Chen saat membuka acara Seminar Internasional: Contemporary Issues in ASEAN Post ASEAN Summit 2023 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (23/10).
Chen mengatakan, meski saat ini Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan ASEAN, tetapi hubungan keduanya dapat dipastikan sangat baik.
"Kami memiliki hubungan yang sangat dekat dan sangat substantif," kata Chen.
Dia juga menceritakan bagaimana Taiwan memperlakukan para penduduk dan pekerja ASEAN, termasuk Indonesia dengan sangat baik dan menjamin asuransi kesehatan mereka.
"Saat ini sudah ada 1 juta warga ASEAN yang tinggal di Taiwan, 400 ribu di antaranya merupakan warga negara Indonesia yang bekerja atau belajar di sana," jelasnya.
Chen menyoroti peluang pertumbuhan ekonomi Taiwan yang cenderung lebih besar dibandingkan China, bahkan negara-negara di ASEAN.
"Dari segi kekuatan ekonomi, kemajuan perekonomian sebenarnya lebih besar dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya," tambahnya.
Seminar internasional digelar oleh TETO bekerjasama dengan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS). Acara tersebut terbagi dalam tiga sesi diskusi yang menghadirkan para peneliti dari berbagai negara di ASEAN dan Taiwan.
Terdapat tiga tema besar yang dibahas dalam seminar tersebut yakni integrasi ekonomi ASEAN, hubungan ASEAN-Taiwan, dan keamanan regional kawasan ASEAN.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sebagai negara tetangga, hubungan Taiwan dan negara-negara ASEAN digambarkan begitu dekat dan penting hingga hari ini. .jpeg)
(1).jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: