Surat kabar
Corriere della Sera melaporkan pihak keluarga sudah mempersiapkan penguburan di makam keluarga, tempat ayah Denaro, Don Ciccio, disemayamkan.
Don Ciccio juga merupakan kepala klan setempat. Ia dikabarkan meninggal karena serangan jantung saat dalam pelarian.
Messina Denaro, 61 tahun, diketahui mengidap kanker usus besar, yang mana ia telah mencari pengobatan saat dalam pelarian - sebuah keputusan yang membawanya ke perhatian pihak berwenang, yang kemudian menangkapnya di sebuah klinik di Palermo pada pada 16 Januari 2023.
Dia adalah salah satu bos paling kejam di Cosa Nostra, sindikat kejahatan Sisilia di kehidupan nyata yang digambarkan dalam film Godfather.
Messina Denaro dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas keterlibatannya dalam pembunuhan hakim anti-Mafia Giovanni Falcone pada 1992 dan dalam pemboman mematikan di Roma, Florence, dan Milan pada 1993.
Salah satu dari enam hukuman seumur hidup juga dijatuhkan atas penculikan dan pembunuhan berikutnya terhadap putra seorang saksi berusia 12 tahun dalam kasus Falcone.
Messina Denaro kemudian menghilang pada musim panas 1993, dan menghabiskan 30 tahun berikutnya dalam pelarian ketika negara Italia menindak gerombolan massa di Sisilia.
Ia tetap menjadi nama teratas dalam daftar paling dicari Italia dan semakin menjadi sosok legenda.
Messina Denaro ditangkap saat mengunjungi klinik kesehatan tempat dia dirawat menggunakan identitas palsu. Dia kemudian ditahan di penjara dengan keamanan tinggi di L'Aquila, Italia tengah. Dia melanjutkan perawatan kankernya di selnya.
Pada Agustus 2023, ia dipindahkan ke bangsal narapidana di rumah sakit setempat, dimana kondisinya menurun dalam beberapa hari terakhir.
Akhir pekan ini, laporan media mengatakan dia berada dalam kondisi koma yang tidak dapat disembuhkan.
"Petugas medis telah berhenti memberinya makan dan dia meminta untuk tidak diresusitasi," menurut laporan yang dimuat
AFP, Senin (25/9).
Penyelidik telah menyisir pedesaan Sisilia untuk mencari Messina Denaro selama bertahun-tahun, mencari tempat persembunyian dan menyadap anggota keluarga dan teman-temannya.
Penangkapannya mungkin memberikan sedikit kelegaan bagi para korbannya, namun bos mafia tersebut selalu memilih bungkam. Dalam wawancara di tahanan sejak ditangkap, Messina Denaro malah membantah dirinya anggota mafia.
Setelah hampir tiga dekade menjadi buronan dan akhirnya tertangkap polisi, bos mafia papan atas Italia Matteo Messina Denaro dikabarkan meninggal dunia karena penyakit kanker usus yang dideritanya. 
BERITA TERKAIT: