Kasus Covid-19 Terus Naik di AS, Alabama Kembali Wajibkan Warga Pakai Masker

Newsweek melaporkan pada Jumat (8/9), bahwa tiga gedung pengadilan di Dallas County, di bagian tengah negara bagian yang dikelola Partai Republik dan rumah bagi kota Selma, telah memberlakukan kembali mandat masker setelah adanya  kasus covid di gedung-gedung tempat pejabat daerah berinteraksi dengan masyarakat.

"Pada saat ini, peraturan tersebut hanya berlaku di gedung-gedung pemerintah yang dikunjungi masyarakat,” kata Hakim Jimmy Nunn yang mengutip surat pengesahan hakim.

“Dan itu akan menjadi tiga gedung yang kami miliki. Gedung pengadilan, paviliun dan gedung administrasi," katanya.

Beberapa institusi swasta, operator rumah sakit, dan perguruan tinggi telah menerapkan kembali persyaratan bagi staf atau pengunjung untuk memakai masker saat berada di lokasi mereka untuk membatasi penyebaran varian baru EG.5 dan BA.2.86 yang baru-baru ini muncul.  

Langkah tersebut memicu spekulasi bahwa pembatasan nasional dapat diberlakukan kembali.

Kembalinya mandat penggunaan masker di Dallas County menandai pertama kalinya pada tahun 2023 sebuah lembaga pemerintah menerapkan kembali kebijakan era pandemi.

Risiko infeksi Covid-19 di Dallas County saat ini dianggap relatif rendah, menurut data pelacakan dari penelitian nirlaba Covid Act Now, dengan rata-rata 6,6 rawat inap mingguan karena virus tersebut per 100.000 orang dan satu persen dari total pasien Covid yang dirawat di rumah sakit setiap minggunya.

Berbeda dengan Alabama, Texas -sejak September- justru memberlakukan undang-undang yang melarang lembaga pemerintah menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker atau vaksin di lingkungan mereka.  

Juru bicara Gubernur negara bagian Texas, Greg Abbott, sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah Texas telah menutup pintu terhadap pembatasan Covid, sementara Abbott sendiri menyatakan tidak akan ada mandat penggunaan masker di Texas.

Sementara itu para pejabat di Los Angeles, California, telah menggembar-gemborkan kemungkinan kembalinya mandat penggunaan masker di kota tersebut, namun saat ini mereka mengatakan bahwa hal itu diserahkan kepada masing-masing warga.