Yonhap melaporkan pada Jumat (18/7), kehadiran Yoon di Washington adalah untuk menghadiri pertemuan puncak trilateral dengan Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang akan digelar di peristirahatan kepresidenan Camp David di Maryland.
Kantor kepresidenan Korsel menyebutkan kedua pemimpin berbicara melalui telepon tak lama setelah Yoon mendarat di Washington.
Selama panggilan telepon, Yoon berterima kasih kepada Biden dan ibu negara Jill Biden atas bunga belasungkawa yang dikirim ke kamar hotel sebelum kedatangannya, menurut sekretaris senior presiden untuk urusan pers Kim Eun-hye.
Biden mengatakan hatinya ikut berduka atas kematian ayah Yoon dan bahwa dia menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga. Yoon berterima kasih padanya, mengatakan dia bisa menguburkan ayahnya dengan nyaman berkat perhatian keluarga Biden.
Almarhum Yoon Ki-jung adalah seorang profesor kehormatan di Universitas Yonsei Seoul dan meninggal di usia 92 tahun pada Selasa (15/8).
Selama panggilan telepon, Yoon juga menyatakan keprihatinannya tentang kebakaran hutan yang menghancurkan di Maui, Hawaii.
"Saya yakin aliansi keamanan Korea Selatan-AS menyerukan selalu bersama bahkan selama masa bencana," katanya.
Yoon menawarkan dukungan apa pun yang dapat diberikan Korea Selatan untuk membantu Hawaii mengatasi bencana tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ungkapan belasungkawa atas meninggalnya ayah Presiden Korea Selatan disampaikan Presiden AS Joe Biden tak lama setelah Yoon Suk Yeol tiba di Washington pada Kamis (17/8) waktu setempat. 
.jpeg)
(1).jpg)
(1).jpg)
BERITA TERKAIT: