Lopez Obrador: Meksiko akan Jadi 1 dari 10 Kekuatan Ekonomi Teratas Dunia

Proyeksi tersebut disampaikan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador saat menggelar konferensi pers baru-baru ini.

"Kemarin, atau lusa, saya melihat beberapa statistik di mana mereka membuat proyeksi ke masa depan, dan dalam beberapa dekade Meksiko akan menjadi salah satu dari 10 negara dengan kekuatan ekonomi terbesar," kata Lopez Obrador, seperti dikutip dari Mexico News, Jumat (14/7).

Meksiko sendiri saat ini merupakan ekonomi terbesar ke-14 di dunia dengan produk domestik bruto sebesar 1,41 triliun dolar AS pada tahun 2022.

Sebelumnya pada 2017, perusahaan jasa profesional PricewaterhouseCoopers telah memperkirakan bahwa Meksiko akan menjadi ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2050.

Sejak itu, ekonomi Meksiko mengalami penurunan tajam akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 sebelum mencatat pertumbuhan masing-masing sebesar 4,8 dan 3,1 persen pada tahun 2021 dan 2022.

Didukung oleh aktivitas manufaktur, pariwisata, dan arus masuk investasi asing dan pengiriman uang, antara lain, PDB Meksiko meningkat 3,9 persen secara tahunan pada kuartal pertama tahun 2023.

Lopez Obrador mengatakan bahwa Meksiko saat ini sangat menarik bagi investor asing, yang menyuntikkan lebih dari 18 miliar dolar AS ke dalam perekonomian pada kuartal pertama tahun ini.

“Meksiko salah satu negara yang menerima investasi asing paling banyak di dunia,” katanya, menambahkan bahwa Meksiko juga termasuk negara teratas untuk stabilitas keuangan dan ekonomi.

Presiden juga memuji keunggulan kompetitif dari berinvestasi dan berbisnis di Meksiko, di antaranya adalah biaya tenaga kerja yang terjangkau dan kedekatan dengan Amerika Serikat.

Menteri Perekonomian Raquel Buenrostro mengatakan akhir tahun lalu bahwa lebih dari 400 perusahaan Amerika Utara bermaksud untuk pindah dari Asia ke Meksiko, sementara Asosiasi Taman Industri Swasta Meksiko memperkirakan bahwa lebih dari 450 perusahaan asing akan pindah ke sini selama tahun 2024 dan 2025.

Otoritas Nuevo Leon, pusat perusahaan manufaktur asing, mengatakan awal tahun ini bahwa fenomena nearshoring yang berkembang dapat memacu pertumbuhan ekonomi tahunan hingga 10 persen di Meksiko.