Hal itu diungkapkan Zelensky saat melakukan konferensi pers bersama dengan Presiden Ceko Petr Pavel di Praha pada Kamis (6/7).
Menurut Zelensky, Ukraina saat ini membutuhkan dorongan dan motivasi dalam mempertahankan kedaulatan dari invasi Rusia. Oleh sebab itu, sebuah keputusan yang jelas tentang aksesi keanggotaan Ukraina dalam NATO sangat dibutuhkan.
"Kami membutuhkan semacam sinyal, yang jelas. Bahwa Ukraina akan berada dalam aliansi. Bukan karena pintunya terbuka, ini tidak cukup," tegasnya, seperti dimuat
Reuters. Presiden Ceko yang telah lama mendukung keanggotaan Ukraina dalam NATO juga menyatakan dukungan terhadap sinyal jelas yang diminta Zelensky.
"Harus dibuat sangat jelas. Segera setelah perang usai, NATO harus memulai negosiasi tentang keanggotaan Ukraina. ini menyangkut keamanan, stabilitas regional, kemakmuran ekonomi serta keamanan kita," kata Pavel.
Zelenskiy mendarat di Praha pada Kamis malam (6/7) dengan pesawat pemerintah Ceko dan dikawal oleh dua jet Angkatan Udara.
Ukraina tengah berusaha mendapat kepastian dari NATO tentang keanggotaannya di NATO pada pertemuan puncak 11-12 Juli di Vilnius.
Kedatangannya ke Ceko dilakukan setelah dirinya berkunjung ke Bulgaria untuk pembicaraan tentang keamanan dan KTT NATO.
Keanggotaan jalur cepat sangat dibutuhkan Kyiv, tetapi anggota NATO terpecah mengenai seberapa cepat langkah itu harus diambil.
Beberapa negara anggota mewaspadai langkah-langkah yang mereka khawatirkan dapat membawa aliansi lebih dekat ke perang aktif dengan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Jelang KTT NATO di Vilnius pekan depan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta kepastian tentang nasib keanggotaan negaranya di dalam pakta pertahanan Atlantik tersebut. 
BERITA TERKAIT: