Meski Situasi Keamanan Sudan Genting, Angkatan Udara India Berhasil Luncurkan Operasi Evakuasi

Dalam melakukan operasi yang diberi nama operasi Kaveri, IAF yang menggunakan pesawat C-17 Globemaster dan C130 J mendaratkan jetnya lebih dulu di Jeddah, Arab Saudi untuk mengisi dan memasok bahan bakarnya sebelum melakukan penerbangan nonstop  pada 3-4 Mei 2023.

Selama penerbangan ke Sudan, pesawat IAF C-17 melakukan kedatangan taktisnya dengan berhasil mendaratkan jetnya di Sudan, dengan membawa 192 penumpang yang sebagian besar wanita, anak-anak, dan orang tua dari warga negara India, dan warga negara asing.

Di dalam operasi evakuasi tersebut, awak pesawat sempat mengalami keadaan darurat di mana salah satu penumpang menjadi tidak sadarkan diri selama penerbangan, dan langsung diberikan oksigen oleh kru yang bertugas.

Dalam kesigapan operasi tersebut, belasan jet IAF telah melakukan penerbangan non stop dengan pergi langsung dari Sudan ke India, dengan mendarat di Ahmedabad, dan pangkalan utama Hindan selama operasi evakuasi yang dilakukan hampir 24 jam penuh.

Sejauh ini di bawah Operasi Kaveri yang telah diakhiri tersebut, sekitar 3862 orang yang terjebak di negara berkonflik Sudan telah kembali ke tanah air India dengan selamat, berkat kesigapan angkatan udara India dan bantuan transit dari pemerintah Jeddah.

"Hari ini, kami menutup fasilitas transit yang dibuat di International Indian School Jeddah  untuk pengungsi Sudan selama Operasi Kaveri. Fasilitas tersebut memberikan kenyamanan bagi lebih dari 3.500 pengungsi dan berfungsi sebagai pusat saraf untuk merencanakan pergerakan selanjutnya ke India," tulis Kedutaan Besar India di Riyadh pada 5 Mei lalu.

Dikutip dari Latestly pada Selasa (9/5), total Operasi Kaveri yang dilakukan tercatat berjumlah 17 penerbangan IAF, 5 sorti kapal Angkatan Laut, dalam operasi di tengah keamanan yang genting dan situasi yang rumit.

Atas keberhasilan operasi tersebut, Menteri Luar Negeri S Jaishankar menuturkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu operasi evakuasi Kaveri ini, khususnya kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dari Jeddah, angkatan udara dan penerbangan komersial telah membawa pulang orang. Kami berterima kasih kepada Arab Saudi karena telah menampung mereka dan memfasilitasi proses ini," tulis Jaishankar dalam cuitannya di Twitter.