Taliban Kuasai Istana, Kedubes AS di Kabul Turunkan Bendera dan Bakar Dokumen Rahasia

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>

LAPORAN: YELAS KAPARINO

Senin, 16 Agustus 2021, 05:34 WIB

Pejuang Taliban membaca doa sebelum mengibarkan bendera di Istana Emirat Islam Afghanistan di Kabul/Net

Asap dari gedung Kedubes AS di Kabul terlihat sejak MInggu siang (15/8)./Net

Asap membumbungd dari Kedubes AS di Kabul, sementara helikopter terus mengevakuasi diplomat dan staf Kedubes AS ke Bandara Internasional Hamid Karzai/Net

Kepanikan terjadi di ibukota Kabul setelah pejuang Taliban berhasil menduduki istana tanpa pertempuran berarti, Minggu (15/8).

BERITA TERKAIT:

Hanya dalam waktu satu minggu, Taliban akhirnya menguasai Afganistan.

Bendera Afghanistan telah diturunkan dan diganti dengan bendera putih bertuliskan dua kalimat syahadat milik Taliban.

Taliban juga telah mengembalikan nama negeri itu menjadi Emirat Islam Afghanistan. Nama ini juga yang mereka gunakan saat menguasai Afghanistan dari tahun 1996 sampai 2001 silam.

Ketua Dewan Rekonsiliasi Nasional Afghan, Abdullah Abdullah, mengatakan Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan negara itu untuk menghindarkan pertumpahan darah.

Kedubes Amerika Serikat juga telah menurunkan bendera setelah Duta Besar Ross Wilson dievakuasi ke bandara.

Asap terlihat membumbung dari Kedubes AS di Jalan Massoud Raya, Kabul, menandakan staf Kedubes AS membakar dokumen-dokumen yang bernilai rahasia agar tidak jatuh ke tangan Taliban.