Park Geun-hye: CEPA Tawarkan Pendekatan Baru

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>

LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sabtu, 12 Oktober 2013, 09:28 WIB

Park Geun-hye

Indonesia dan Korea Selatan harus memutuskan aksi yang spesifik untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Tahun lalu, kedua negara menargetkan volume perdagangan sebesar 100 miliar dolar AS pada tahun 2020.

BERITA TERKAIT:

Ketika berbicara di depan pengusaha Indonesia, Jumat malam (11/10O, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye juga menekankan pentingnya kedua negara segera menandatangani Perjanjian Komprehensif Kerjasama Ekonomi atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

"CEPA menawarkan perjanjian ekonomi dengan pendekatan baru yang meliputi kerjasama pada berbagai macam bidang, memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi kedua negara," ujarnya seperti dikutip dari Arirang TV NEtwork.

Sementara sekretaris senior bidang hubungan ekonomi, Cho Won-dong, mengatakan bahwa pakta atau perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara menguntungkan Indonesia yang lebih banyak mengekspor barang mentah ke Korea Selatan.

Dia juga menggarisbawahi pernyataan Presiden Park mengenai investasi perusahaan Korea Selatan di Indonesia yang terbilang banyak sebagai salah satu faktor pendorong pentingnya CEPA segera ditandatangani. [guh]