"Iya ditutup, Sama atasan disuruh tutup, tidak tahu sampai kapan dibukanya," kata salah satu petugas keamanan SPBU.
Sekitar pukul 16.30 WIB, puluhan massa yang beratribut serba merah itu tiba dan langsung berorasi dan bernyanyi di area SPBU. Mereka juga menyegel salah satu tangki pengisian bahan bakar dengan menggunakan bendera yang dibawa. Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Setelah sekitar 30 menit, mereka akhirnya membubarkan diri.
Sebelumnya massa merupakan gabungan dari mahasiswa dan buruh yang menuntut penolakan kenaikan harga bbm dan liberalisasi migas, serta menuntut pemerintah untuk memberikan subsidi sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat ini juga melakukan aksi di depan kementrian ESDM selama 30 menit. Dari aksinya di depan kementrian ESDM masa menutup separuh jalan MH Thamrin yang menuju bundaran HI, sehingga menyulitkan iring-iringan tamu kenegaraan dari Timur Leste untuk lewat.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BACA JUGA: