Denada, Pelaku Vaksin Palsu Layak Dihukum Berat

Rabu, 29 Juni 2016, 08:30 WIB
Denada, Pelaku Vaksin Palsu Layak Dihukum Berat
Denada:net
rmol news logo Denada merasa miris saat kali pertama mendengar berita soal vaksin palsu. Ibu satu anak ini mempertanyakan nurani pelaku yang tega melibatkan anak kecil sebagai korban.

"Aduh, itu jahat banget. Ya Allah, Itu manusia punya hati nurani apa nggak sih? Selama 13 tahun meraup keuntungan dari mengorbankan orang lain, ya Allah dan itu anak-anak kecil semua yang jadi korbannya," nilai Denada.

"Aduh, saya bener-bener udah kehabisan kata-kata. Seorang ibu, ya, yang anak saya vaksin tiap berapa bulan sekali, itu rasanya, duh, miris sekali," lanjut sang rapper yang beralih menjadi pedangdut ini.

Selain itu, Dena nampak ke­heranan bagaimana vaksin palsu tersebut dapat masuk ke instansi kesehatan dan pada akhirnya digunakan untuk para pasien anak-anak.

"Ya, bingung melihatnya, ya. Bagaimana dia bisa masuk ke situ, bagaimana dia bisa padahal itu rumah sakit atau dokter atau instansi kesehatan. Itu mereka punya pagarnya sendiri sebe­narnya, tapi kenapa bisa sampai jebol," tuturnya.

Selama ini, bekas istri Jerry Aurum ini mempercayakan se­gala hal medis anaknya kepada satu dokter kepercayaannya. Ia pun percaya dokternya mem­berikan yang terbaik kepada buah hatinya.

"Saya sudah nggak sempat cari tahu lagi. Selama ini, dokter anaknya itu dokter senior dan insya Allah, amat berhati-hati," cetus Dena.

Pelantun Jogetin Aja, Sambut­lah dan Bisa Gila menilai bahwa peristiwa ini adalah peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam memilih obat dan vaksin, terutama untuk anak-anak.

Kendati demikian, pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu tak setuju si pelaku dijatuhi hukuman mati. Sebab, menurutnya, hanya Allah yang berhak mengambil nyawa manusia.   ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA