Anggun C Sasmi, Bela Agnes Monica Anggap Joey Beruntung

Rabu, 24 Februari 2016, 09:57 WIB
Anggun C Sasmi, Bela Agnes Monica Anggap Joey Beruntung
Anggun C Sasmi:net
rmol news logo Anggun C Sasmi sepertinya tergelitik untuk menasehati para haters yang membandingkan keberhasilan Joey Alexander dengan Agnes Monica.

Setelah terkenalnya Joey berkat kepiawaian­nya bermain piano serta dua nominasi pada Grammy Awards lalu, Agnes selalu saja menjadi bahan bulan-bulanan para haters.

Menurut para haters, Agnes adalah pe­nyanyi yang gagal untuk Go Interna­tional seperti apa yang selama ini dia dengungkan dan Joey lah yang hebat bisa tampil di Grammy sesaat setelah bocah cilik itu mengeluarkan album.

Membaca berbagai cemo­han tersebut, Anggun yang merupakan sahabat dari Agnes angkat bicara dan menasehati para haters tersebut. Pelantun Snow On The Sahara ini membuat tulisan panjang dengan judul Histeria Go-International dan dipublikasi melalui situs quereta.com.

"Tiba-tiba, tak ada angin tak ada hujan, dalam berbagai diskusi itu, muncul nama Agnes Monica atau yang kini lebih dikenal dengan Agnez Mo. Arah percakapan yang saya tangkap amat menyudutkan keadaan kari­ernya, yang mereka anggap stagnan," tulis Anggun.

"Saya pikir ini tidak adil sama sekali. Meraih mimpi itu hal yang sukar, banyak tahap yang harus dile­wati, banyak juga fak­tor yang harus dimiliki, salah satunya adalah faktor keberuntungan," imbuh pemilik album berbahasa Inggris, Luminescence, Elevation, dan Echoes ini.

Tak hanya kerja keras, Anggun menyebut Joey memiliki banyak sekali keberuntungan hingga bisa sampai ke panggung Grammy.

"Joey Alexander sangat beruntung mempu­nyai bakat yang luar biasa. Beruntung pula mempunyai orangtua yang percaya dan mendu­kung bakatnya. Amat beruntung talentanya di­tangkap oleh Herbie Hancock, tokoh jazz terkemuka di dunia," ucap Anggun.

"Joey pun beruntung karena genre musiknya yang bisa dibilang elitis, alias tidak komersial, tidak menghar­uskannya untuk masuk dalam format Amerika."

"Ambisi seorang artis untuk karirnya adalah sesuatu yang personal," tutup Anggun seraya membahas antara antara ambisi dan ekspektasi orang Indonesia terhadap seorang artis.

"Gagal dan suksesnya se­orang artis hanya bisa dirasakan oleh sang artis sendiri. Apakah kadar kesuksesan harus lewat Amerika? Apakah harus ada kata Grammy Awards dan Holly­wood supaya bisa disebut sukses? Kejayaan itu berada dalam proses meraih mimpi, bukan oleh mimpi itu sendiri."

Tertundanya album internasional serta gagal booming-nya single Coke Bottle milik Agnes di Amer­ika membuatnya menjadi bulan-bulanan haters di Tanah Air.

Dalam sebuah wawancara, Ag­nes mengaku kesulitan menem­bus pasar internasional. Karena dia harus pintar membagi waktu mengerjakan banyak hal demi melancarkan perilisan album­nya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA