Namun hakim Pengadilan New York Senin lalu memuÂtuskan dia tetap harus menyeleÂsaikan enam kontrak albumnya dengan Sony Music. "Kamu meminta pengadilan untuk membatalkan kontrak yang sudah dinegosiasikan dengan seksama dan ini tipikal dalam industri (musik)," ujar Hakim Shirley Kornreich mengutip kurangnya bukti medis dalam dugaan perkosaan terhadap pelantun hit
Tik Tok dan
My First Kiss ini.
Mendengar keputusan haÂkim, Kesha menangis di sampÂing ibunya. Dengan putusan ini, mau tidak mau ia harus melanjutkan kerjasamanya dengan Sony, tak peduli denÂgan kasus perkosaan yang ia alami.
Dukungan para musisi langÂsung mengalir kepada Kesha. Lewat tanda pagar #FreeKeÂsha, dukungan tersebut viral di media sosial Twitter.
"Orang-orang dari seluruh dunia mencintaimu @KesÂhaRose. Dan saya mengatakan bahwa saya sangat mengagÂgumi keberanianmu," kicau Lady Gaga.
"Mendukung @KeshaRose melalui masa traumatik, masa yang tidak adil, mengirim energi positif untuknya," tulis Lorde.
Tidak hanya dukungan moral, Kesha juga mendapat dukungan finansial dari Taylor Swift. PenÂembang Blank Space ini memÂberikan 250 ribu dolar AS secara cuma-cuma kepada Kesha.
Sementara Dr Luke produser sekaligus tertuduh membantah telah memperkosa penyanyi asal Amerika itu.
Dr Luke bahkan menuduh Kesha berbohong atas tuduhan penyerangan seksual yang diÂlaporkan terjadi pada Oktober 2014.
"Saya tidak memperkosa Kesha dan tidak pernah berÂhubungan badan dengan dia," kata Dr Luke. ***