Dikicaukan anak didik Elfa Secioria ini, aksi kekerasan yang menimpanya dilakuÂkan oleh sekelompok orang yang ia identiÂfikasi sebagai geng motor. "Baru dua hari saya di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, jam 20:10 barusan saya & ibu saya DIPALAK Geng Motor," cuit Sherina di akun @sherinasinna.
Tak ada penjelasan lebih lanjut dari Sherina ihwal kronologi kejadian nahas itu. Namun, ia beneran kesal sampai meÂlibatkan atau memperingatkan kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil
"Semoga yang barusan kita alami tidak akan pernah dialami warga atau tamu Kota Bandung yang lain," tulis @sherinasinna.
Di Bandung, Ridwan Kamil menÂgaku belum mengetahui peristiwa yang dialami Sherina.
"Laporan yang mana? Saya belum tahu, gimana ceritanya?" kata Ridwan di kampus ITB, kemarin petang.
Setelah mendapat informasi dari wartawan, pria yang akrab disapa Emil itu membuka telepon pintarnya dan membaca kicauan Sherina di Twitter yang ditujukan kepadanya.
"Ya saya ikut prihatin karena keÂjadian permasalahan kriminalitas di perkotaan selalu ada, tidak mungkin betul-betul hilang," kata Emil.
"Saya akan koordinasikan dengan Polrestabes, tidak hanya urusan sepÂerti ini, tetapi keamanan lain. Kalau laporan dari Kapolrestabes keamanan membaik, hanya kebetulan kejadian ke selebriti jadi ramai."
Adapun Wakapolrestabes Bandung, AKBP Gatot Sujono, mengatakan, hingga kemarin pihaknya tidak menÂerima laporan tersebut.
"Belum ada laporan resmi. Kami saraÂnkan kalau memang betul yang bersangÂkutan untuk melapor," katanya.
Meski tak ada laporan, pihaknya telah melakukan penelusuran di sepanjang Jalan Cihampelas beberapa saat setelah adanya cuitan Sherina.
Hasilnya, kata Gatot, tidak ada satu pun masyarakat sepanjang Jalan Cihampelas yang mengetahui kejadian pemalakan yang dilaporkan Sherina ke Emil.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Ngajib, menambahkan, usai menÂerima informasi tersebut pihaknya langsung mengerÂahkan anggota untuk meninÂdaklanjutinya.
"Informasinya itu di deÂpan hotel, tapi setelah kita cari dari ujung ke ujung Cihampelas tidak ada yang mengetahuinya. Kalau pun benar menÂgalami kerugian kami persilakan korban untuk membuat laporan," tukas Ngajib. ***