Politisi dari Partai Republik, Mitt Romney, resmi menantang Barack Obama dalam pilpres 6 November mendatang. Sambil menyajikan visinya, Romney meÂminta para pendukung dan rakyat Amerika untuk melupaÂkan PreÂsiden Obama, yang dia nilai gagal mengangkat ekonomi NeÂgeri Paman Sam dari resesi.
Tantangan resmi atas Obama itu dilontarkan Romney saat dikukuhkan menjadi kandidat presiden pada Konvensi NaÂsional Partai Republik di Kota Tampa, Florida, Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
Ribuan hadirin menyambut dengan gegap gempita keÂmunÂculan Romney, yang memberi pidato di penghujung rangkaian Konvensi, yang berlangsung tiga hari, di tengah Badai Isaac.
Di hadapan para pendukung-nya, Romney berjanji akan memÂÂperÂsatukan Amerika. MeÂnurut dia, rakyat sudah terpecah-belah akiÂbat sebagian rakyat telanjur percaya dengan janji-janji Obama empat tahun lalu untuk memÂperbaiki negeri meÂreka. Janji-janji Obama, kata Romney, terÂbukti gagal.
“Apa yang dibutuhkan negeri kita saat ini tidaklah muluk-muÂluk. Tidak perlu komisi khuÂsus dari pemerintah untuk bilang apa yang Amerika butuhkan. Yang dibutuhkan Amerika adalah peÂkerjaan. Banyak pekerjaan,†kata Romney, yang menyindir masih tingginya tingkat pengÂangÂguran di AS selama empat tahun keÂpresidenan Obama, yaitu tetap di atas 8 persen.
“Ayo tinggalkan kekecewaan yang telah berlangsung selama empat tahun, singkirkan perÂpeÂcahan dan saling tuding. Kini saÂatnya memulihkan janji AmeÂrika,†seru Romney. Konvensi Partai Republik ini juga meÂngesahkan anggota DPR, Paul Ryan, untuk mendampingi RomÂney sebagai kandidat wakil presiden AS. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: