Mendengar nama Sandhy Sandoro mungkin nampak asing, banyak yang tidak mengenal Sandhy Sandoro, namun siapa sangka musisi jalanan ini bisa berprestasi di luar negri.
Ia lahir di Jakarta 12 Desember 1973, Sandhy adalah seorang penyanyi, pencipta lagu dan pemain gitar asal Indonesia yang memulai karier musiknya di Jerman. Sandhy Sandoro lahir dari keluarga yang mencintai musik. Saat dirumah, Ia terbiasa mendengar musik Pop Amerika, Folk, Jazz dan Blues dari permainan gitar ibu atau ayahnya sehari-hari.
Sandhy sendiri sudah 16 tahun tinggal di Jerman dan berkelana di Eropa Timur. Selama itu pula ia berada di kawasan tersebut demi karir menyanyinya. Penyanyi ini mengawali karier bermusiknya sebagai musisi jalanan Berlin di Jerman, bermain musik dari pub ke pub dan mengamen di Metro. Di Berlin ia mulai dikenal dan berkenalan dengan sejumlah musisi dan produser.
Sandhy Sandoro memulai bermain musik ketika SMA dalam formasi band. Ia membawakan lagu-lagu rock dari band Van Halen, Mr. Big atau The Black Crowes dalam band tersebut.
Setelah merilis album yang berjudul “Why don’t We†pada 25 April 2008 dan melepas single-nya yang berjudul “Malam Biruâ€. Dari situlah karya musiknya mendapat apresiasi positif di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. Selain dilepas di Jerman dan Eropa, single dan album Sandhy juga melepas single Malam Biru di Indonesia. Syukurnya, publik tanah air memberikan tanggapan yang baik. Ini membuat nama Sandhy mulai di kenal di Indonesia.
Di sela aktivitas soloisnya, masih sempat tergabung dengan “Trio Lestari†bersama dua musisi lainnya yaitu Tompi dan Glend Fredly.
Shandy dan Berjuta PrestasiSandhy adalah penyanyi asal Indonesia yang menjadi pemenang pertama International Contest of Young Pop Singers NEW WAVE 2009 di Jurmala, Latvia. Festival penyanyi muda internasional New Wave 2009 diikuti peserta dari Latvia, Kazakhstan, Cina, Italia, Indonesia, Polandia, Finlandia, Perancis, Ukraina dan Rusia. Festival yang diadakan setahun sekali di pantai Yurmala, Latvia. Festival tersebut sangat popular di belahan Eropa Timur khususnya negara eks Uni Soviet. Uniknya, festival tahun 2009 ini punya 2 pemenang, yaitu Sandy dan Jamala, peserta dari Ukraina.
Sandhy sering mengikuti kontes-kontes bernyanyi bertaraf internasional, dan biasanya selalu masuk 5 besar. Selain itu Shandhy sering diundang bernyanyi di berbagai tempat, seperti di Moskow bahkan petinggi negara Kazakhtan pun pernah mengundang Sandhy untuk menyanyi di acara yang khusus mengundang orang-orang tertentu dan Sandhy adalah orang yang diundang setelah Elthon John.
Sandhy merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang terpilih untuk menyanyikan lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lagu tersebut di nyanyikan pertama kali dalam resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono-Siti Rubi Aliya Rajasa, Sabtu (26/11) malam, di Jakarta Convention Center. Lagu berjudul "Dari Jakarta ke Oslo untuk Bumi Kita" merupakan satu dari sejumlah lagu yang dinyanyikan selama resepsi berlangsung.
Bahkan, penulis lagu kelas dunia Diane Warren, menjanjikan dua lagu untuknya. Sandhy yang saat itu tampil dengan menyanyikan lagu hits Diane Warren, “Nothing’s Gonna Stop Us Now†ketika tampil di panggung Java Jazz. Diane Warren mengundang Sandhy untuk tampil di acara yang menyajikan lagu-lagu hits-nya di Los Angeles, Amerika Serikat dan satu panggung bersama Celine Dion, Gloria Estefan, Eric Bennet, dan Jane Fonda.
[arp]
BERITA TERKAIT: