Julia Perez, Buka-bukaan di Depan Wakapolsek

Kamis, 16 Desember 2010, 06:46 WIB
Julia Perez, Buka-bukaan di Depan Wakapolsek
RMOL. Setelah dijadikan tersangka, Selasa (15/12) Jupe memenuhi panggilan Polsek Metro Matraman, Jakarta Timur, untuk diperiksa. Menumpang Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi B 69 7UPE, Jupe tiba di kantor polisi sekitar pukul 10.15 WIB.

Didampingi kedua kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga dan Kartika Yosodi­ning­rat, Jupe diperiksa oleh Wakapolsek Matra­man AKP Sumbat Iryanto. Saat diperiksa, Jupe mem­bawa video yang berisi adegan dirinya beradu fisik dan cakar-cakaran dengan Dewi Perssik.

“Video itu alat bukti untuk menjelaskan semuanya,” tegas Jupe seusai diperiksa di Polsek Matraman, kemarin

Dalam video itu, Jupe menjelaskan, ia tidak mencakar, tidak merobek baju dan tidak mencekik Dewi Perssik.  “Sangat jelas berbeda dengan video yang dia punya dari HP. Sebab, di video milik Dewi tidak terlihat secara jelas kejadian yang sebenarnya. Sekarang ini, saya sudah membuka semuanya ke Wakapolsek yang memeriksa saya,” tegas Jupe.

Dalam pemeriksaan selama empat jam itu, Jupe dicecar 20 pertanyaan. Dia merasa tak bersalah dan balik menuduh Dewi Perssik yang berbohong.

“Meski tersangka saya belum bisa dinyatakan kalau saya bersalah, saya hanya diduga bersalah. Saya men­co­ba membukti­kan kalau saya tidak bersalah,” katanya.

Karena sudah telanjur jadi tersangka, Jupe siap menghadapi Dewi Perssik di persidangan. Ia sudah kapok dengan Dewi yang awalnya mau damai tapi malah meneruskan kasusnya hingga ia jadi tersangka.

“Saya siap dipenjara, karena saya  merasa tak bersalah. Saya justru aneh dengan Dewi yang sudah damai tapi malah meneruskan laporannya,” tegas Jupe sedikit emosi.

Wakapolsek Metro Matraman, Jakarta Timur, AKP Sumbat yang ditemui di kantornya menegaskan, hingga kini belum ada pencabutan pelaporan oleh Dewi Perssik selaku pelapor.

“Sepanjang ada penyele­saian yang baik, boleh saja dicabut. Tapi hingga kini belum ada pencabutan,” ungkap AKP Sumbat.

Selanjutnya, menurut Sumbat, pihaknya akan memanggil lima orang saksi yang mengetahui perteng­ka­ran Jupe dan Depe. “Waktu­nya sedang kita rencanakan. Yang pasti saksi akan kita panggil,” kata Sumbat.

Kasus ini bermula dari pertengkaran Jupe dan Depe saat syuting film terbaru­ mereka, Hantu Goyang Kara­wang pada 5 November. Perteng­karan itu sebetulnya salah satu bagian skenario film. Karena sempat ada cakar-cakaran, Depe marah dan melaporkan Jupe kepada polisi. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA