BRI Kucurkan KUR Rp114,2 Triliun hingga Agustus 2025

Angka tersebut setara 65,31 persen dari total alokasi KUR BRI tahun ini yang mencapai Rp175 triliun.

Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya mengatakan, penyaluran KUR diarahkan untuk memperluas akses pembiayaan produktif dan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM.

“KUR merupakan instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat," kata Akhmad dalam keterangannya dikutip Kamis 18 September 2025.

Penyaluran yang tepat sasaran akan mendorong produktivitas, mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. 

"BRI konsisten mendorong UMKM agar menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Akhmad.

Mayoritas KUR BRI disalurkan ke sektor produksi, dengan porsi 64,07 persen. Sektor pertanian menjadi kontributor terbesar dengan pembiayaan Rp50,95 triliun atau 44,58 persen dari total penyaluran.

Per Agustus 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga di Indonesia tercatat telah mengakses fasilitas KUR BRI, meningkat dibandingkan 14 rumah tangga pada 2022 dan 15 rumah tangga pada 2023.

Secara akumulatif, sejak 2015 hingga Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp1.371 triliun kepada 45,2 juta penerima.