Laba Bersih Anjlok, MOLI Putuskan Tidak Bagikan Dividen

Keputusan tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan (RUPS). 

Manajemen MOLI dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 26 Juni 2025 menyampaikan bahwa RUPS yang digelar pada 24 Juni 2025 itu dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 2.606.138.186 saham atau 95,67 persen dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir Desember 2024, MOLI mencatatkan laba bersih anjlok 81 persen menjadi Rp17,75 miliar dari sebelumnya Rp94,13 miliar pada 2023.

Dari total laba bersih tersebut, sebesar Rp1 miliar dialokasikan sebagai cadangan wajib, sedangkan sisanya Rp11,95 miliar dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional perseroan dan entitas anak.

RUPS juga menyetujui pengunduran diri Adikin Basirun dari jabatan Direktur Utama. Tongkat kepemimpinan kemudian diserahkan kepada Jose G. Tan, yang sebelumnya menjabat Direktur dan kini meneruskan sisa masa jabatan sebagai Direktur Utama hingga Juni 2027.