Pasar Cermati Ekonomi AS, Bursa Asia Menghijau

Dikutip dari CNBC, S&P/ASX 200 Australia dibuka menguat 0,71 persen. 

Nikkei 225 Jepang naik 0,63 persen pada pembukaan, sementara Topix naik 0,39 persen. 

Kospi Korea Selatan menguat 0,38 persen. Kosdaq berkapitalisasi kecil diperdagangkan lebih rendah 0,28 persen. 

Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 23.478 juga lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 23.344,25.

Pasar merespon positif kabar yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menerapkan tarif dengan lebih fleksibel, dengan lebih menyasar sejumlah negara yang disebut "Dirty 15", pada 2 April mendatang. Sementara, indeks kepercayaan konsumen AS menurun di bulan ini, menjadi 92,9 pada Maret - terendah sejak Februari 2021.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak variatif, berpeluang melanjutkan kenaikan. Namun, berisiko melemah menjelang libur panjang Lebaran 2025. 

IHSG ditutup melaju 1,21 persen pada sesi perdagangan Selasa ke 6.235. Namun harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange, merosot 1,73 persen ke 15,72 Dolar AS. 

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih rawan berbalik terkoreksi.