Penjualan Turun, Kerugian Emiten Kertas Ini Membengkak 76,6 Persen

Nilai ini naik 76,6 persen dibandingkan dengan rugi bersih di tahun sebelumnya yang sebesar Rp625,87 miliar.

Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi, Jumat 14 Februari 2025 menyebutkan bahwa angka penjualan menurun 0,3 persen menjadi Rp7,7 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp7,72 triliun.

Perseroan juga mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 5,3 persen (year-on-year) menjadi Rp8,11 miliar.

Rugi sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp1,39 triliun atau meningkat 74,2 persen dibandingkan dengan rugi sebelum pajak di 2023 yang sebesar Rp795,28 miliar.

Hingga akhir Desember 2024, total aset FASW sebesar Rp12,66 triliun atau mengalami penurunan 0,96 persen (y-o-y), dengan jumlah kas senilai Rp71,96 miliar atau merosot 4,93 persen dibandingkan dengan nilai kas per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp75,69 miliar.