Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, yang dikutip Jumat 20 Desember 2024.
Ia juga mengunggah foto yang menjelaskan bahwa ia menghadiri Musyawarah Nasional Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, yang berlangsung pada Kamis 18 Desember 2024.
“Sebagai soko guru perekonomian nasional, pemerintah terus mendorong pemberdayaan koperasi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan,” kata Airlangga.
Menurut Airlangga, penguatan koperasi memerlukan peningkatan sumber daya manusia melalui adopsi teknologi dan perbaikan tata kelola. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing koperasi dalam ekosistem ekonomi nasional.
Ia menyampaikan harapannya agar DEKOPIN menjadi game changer untuk menambah dan memperkuat kewirausahaan di Indonesia.
Airlangga juga menyoroti dominasi koperasi di sektor jasa keuangan (66 persen) dan perdagangan (17 persen), sementara kontribusi sektor riil seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan masih minim. Ia menekankan perlunya optimalisasi sektor produksi agar koperasi dapat meningkatkan volume usaha sekaligus menyerap lebih banyak tenaga kerja.
“Sektor produksi diharapkan bisa mempekerjakan banyak orang dan menambah suplai barang di dalam negeri,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Airlangga berharap DEKOPIN mampu terus berkembang secara berkelanjutan sebagai pilar ekonomi nasional. Ia juga menegaskan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong peningkatan jumlah wirausahawan, dengan koperasi sebagai salah satu sumber utama.
“Kita berharap bahwa proporsi daripada industri ataupun produsen dari DEKOPIN, induk koperasi, itu semakin meningkat. Jumlah kewirausahaan, arahan Bapak Presiden, ini harus didorong untuk naik kelas dan salah satu sumbernya tentu dari DEKOPIN,” tandasnya.
Pemerintah terus mendorong pemberdayaan koperasi sebagai pilar utama perekonomian rakyat. 
BERITA TERKAIT: