Di Acara TEI, Zulhas Puji Capaian Jokowi Selama 10 Tahun Terakhir

Zulhas menyoroti banyak hal yang berhasil dilakukan Jokowi, salah satunya menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19 yang begitu berat.

"Kami semua berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah selamatkan kita dari Covid-19. Ini tidak mudah, banyak yang sudah bapak lakukan,” kata Zulhas di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Berdasarkan pantauan RMOL, Zulhas terlihat terharu. Bahkan, ia hampir meneteskan air mata saat menyoroti pencapaian Jokowi selama 10 tahun terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menyebut sektor transportasi di era Jokowi sebagai contoh keberhasilan kinerja kepala negara itu, karena telah menghadirkan berbagai moda transportasi umum yang dapat menembus hingga ke berbagai daerah di Indonesia. 

"Banyak yang sudah Bapak lakukan. Transportasi, mulai zaman Bung Karno, Jakarta tidak selesai, sekarang tembus, Pak. Jakarta-Surabaya, Lampung sampai Aceh.... Bapak bangun pusat-pusat wisata komodo, danau Toba, Mandalika," urai Zulhas. 

Selain itu, kata Zulhas, pertumbuhan ekonomi juga terus stabil dengan rata-rata pertumbuhan di atas 5 persen dan tingkat inflasi yang terkendali serta neraca perdagangan yang surplus. 

"Alhamdulillah 52 bulan terus-terusan surplus, 52 bulan, Bapak," ujar Zulhas sambal menatap ke arah Jokowi.

Di sisi lain, Zulhas juga tidak memungkiri, sebagai seorang manusia, Jokowi tidak sempurna, dengan banyak pihak yang menganggapnya salah, dan sebagian lainnya memuji.

"Tentu sebagai manusia pasti tidak sempurna, tapi banyak yang sudah Bapak lakukan, kami bersaksi. Masyarakat kita cerdas, sebagian besar mengakui, memang sedikit Pak, jadi enggak usah khawatir. Sedikit, Pak, yang selalu salah. Apa pun salah, apa pun salah," sambungnya.

Menurut pengakuan Zulhas, gelaran pameran dagang terbesar ini sengaja ia majukan, dari yang biasanya dilakukan pada akhir Oktober setiap tahunnya.

“Seyogyanya Trade Expo Indonesia tahun ini akan diselenggarakan biasanya akhir Oktober, tapi ini sengaja kita majukan dalam persetujuan semua pihak pada tanggal 9 sampai 12 Oktober biar ada kesempatan saya pidato sambutan yang terakhir di depan Bapak (Jokowi). Insyaallah," terangnya.

“Saya kira demikian. Kalau diteruskan saya kelihatannya gagah pintar ngomong, tapi kalau diteruskan saya juga cepat keluar air mata, Bapak," pungkas Zulhas.