Wall Street Menguat, Saham Teknologi Mencuat

Indeks S&P 500 bangkit dari kemerosotan mingguan terbesarnya sejak 2023, menyusul sorotan investor pada produk iPhone baru yang dilengkapi AI. 

Saham-saham teknologi merupakan saham-saham yang paling terpukul minggu lalu, tetapi tiba-tiba menjadi pemain terbaik pada perdagangan hari ini.

Dow Jones Industrial Average yang terdiri dari 30 saham naik 484 poin atau 1,2 persen.  Indeks acuan S&P 500 naik 1,2 persen, sementara Nasdaq Composite yang sarat teknologi naik 1,2 persen.

Apple mengumumkan iPhone baru yang dibuat untuk kecerdasan buatan generatif karena berharap untuk menghidupkan kembali pertumbuhan setelah periode penjualan yang sulit. Saham raksasa teknologi itu naik kurang dari 0,1 persen.

Analis menunjuk perburuan saham murah sebagai pendorong setelah kerugian minggu lalu, yang terjadi di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS yang diperburuk oleh dinamika musiman. Analis menunjuk September sebagai periode yang secara historis lemah untuk ekuitas.

Pasar menantikan laporan indeks harga konsumen hari Rabu besok, yang akan diteliti secara ketat menjelang putusan Federal Reserve mendatang.

Kalender tersebut juga mencakup debat presiden yang sangat dinantikan antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump.

Di antara perusahaan lain, Boeing melonjak 3,4 persen setelah mengumumkan perjanjian awal dengan serikat pekerja mesin yang berpusat di Seattle yang akan mencegah pemogokan. 

Induk perusahaan Google, Alphabet, turun setelah raksasa teknologi itu memulai persidangan antimonopoli besar keduanya dalam waktu kurang dari setahun, dengan pemerintah AS menuduh raksasa teknologi itu mendominasi iklan daring secara tidak adil dan menghambat persaingan.

Saham kripto naik karena Bitcoin melonjak lebih tinggi. Saham di saham terkait kripto seperti bursa mata uang digital Coinbase (NASDAQ:COIN) dan penambang kripto Cleanspark (NASDAQ:CLSK) dan Marathon Digital (NASDAQ:MARA) terlihat menguat.