Angka ini meningkat 19,7 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatatkan penyaluran pembiayaan senilai Rp4,3 triliun.
Manajemen Perseroan menyatakan, kinerja positif tersebut merupakan kontribusi dari sejumlah lini layanan perseroan, seperti pembiayaan barang, pembiayaan tunai, proteksi, dan paylater.
Untuk memperluas layanan pembiayaan, pihaknya kini mulai menjalin kemitraan baru dengan berbagai brand gaya hidup, seperti Dekoruma untuk furnitur, serta Urban Republic untuk smartwatch, drone, serta konsol permainan video.
Perseroan juga berupaya mempermudah proses penyaluran pembiayaan dengan proses pengecekan limit yang hanya membutuhkan waktu selama 1 menit di 22 ribu toko mitra di lebih dari 200 area di Indonesia.
"Kami terus berkembang dengan menghadirkan layanan pembiayaan yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata manajemen, dikutip Senin (2/9).
Selain memperluas pembiayaan tunai, ia menuturkan bahwa pihaknya juga berupaya meningkatkan layanan dengan menghadirkan layanan proteksi melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi.
Layanan tersebut menjamin berbagai risiko yang mungkin dihadapi oleh para pelanggan, mulai dari risiko kesehatan hingga risiko bencana alam.
Salah satunya adalah produk asuransi SANTAI untuk melindungi perabotan dan peralatan rumah tangga dari risiko kehilangan maupun kerusakan akibat pencurian, bencana alam, kebakaran, dan insiden lainnya.
Melalui produk yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan PT Asuransi MSIG Indonesia tersebut, Home Credit hadir membantu para pelanggannya yang terdampak banjir di Gorontalo.
PT Home Credit Indonesia (Home Credit) menyalurkan pembiayaan Rp5,1 triliun pada semester I - 2024. 
BERITA TERKAIT: