Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menjelaskan bahwa pilar “People” merupakan implementasi dari prinsip inklusi dan keberagaman yang diusung MIND ID. Penerapannya tidak hanya di tempat kerja, tapi juga menyasar masyarakat disabilitas secara umum.
“Kami konsisten untuk terus mendukung
inclusion dan
diversity. Perusahaan mendukung penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan sejajar dan mendapatkan akses yang setara,” tegasnya kepada wartawan, Rabu (8/5).
Salah satu buktinya adalah komitmen anggota Holding Grup MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya kelompok UMKM penyandang disabilitas di sekitar wilayah operasional di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.
Melalui kunjungan ke Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) di Desa Nauli, PT Inalum ikut membantu memasarkan hasil produksi UMKM penyandang disabilitas Toba, seperti penjualan suvenir, pembuatan jas almamater Perguruan Tinggi IT DEL Laguboti hingga produk bandrek dan kopi toba.
Tidak hanya Inalum, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga melakukan kegiatan serupa. Mereka memberikan bantuan
food truck kepada kelompok Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Hephata HKBP Sibolga, Sumatera Utara. PT ANTAM Tbk berperan aktif dalam mendukung kemandirian ekonomi kelompok difabel.
PT Timah Tbk tidak mau ketinggalan. Mereka juga mendukung pendidikan disabilitas dan meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Salah satunya dengan membuka peluang dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat disabilitas mulai dari pemberian bantuan kursi roda hingga pelaksanaan program pendidikan bersama Yayasan YPAC Pangkalpinang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) melalui pilar utama keberlanjutan, yaitu “People”, terus berkomitmen mendukung para penyandang disabilitas. 
BERITA TERKAIT: