Direktur Utama Bank BTPN, Henoch Munandar, menjelaskan kenaikan itu terjadi berkat program-program unggulan BTPN sehingga menciptakan pertumbuhan positif pada laba bank tersebut.
"Dukungan nasabah Bank BTPN melalui program-program unggulan, termasuk Daya, merupakan faktor utama di balik keberhasilan Bank BTPN pada 2023 dalam menciptakan pertumbuhan yang memberi perubahan positif kepada nasabah kami," ujar Henoch Munandar dalam keterangan tertulis, Selasa (5/6).
Dalam kinerja 2023, Bank BTPN sendiri mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 7 persen (yoy) menjadi Rp156,56 triliun, dibandingkan tahun 2022 lalu sebesar Rp146,12 triliun.
Adapun peningkatan kredit itu terjadi karena dorongan penyaluran pinjaman kepada nasabah korporasi, usaha kecil dan menengah, dan Jenius.
Meski demikian, total deposito bank tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 14 persen menjadi hanya Rp64,01 triliun.
Penurunan tersebut turut berdampak pada penurunan total dana pihak ketiga (DPK) perseroan sebesar 6 persen menjadi hanya Rp108,29 triliun pada akhir Desember 2023, dari Rp114,87 triliun pada 2022 lalu.
PT Bank BTPN Tbk mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp12,04 triliun pada 2023. Angka tersebut naik 3 persen dibandingkan 2022 lalu yang hanya sebesar Rp11,68 triliun. 
_2024:Ist.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: