Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menyampaikan harapan bahwa setidaknya ada penambahan 2 juta investor. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan target investor baru di sepanjang tahun ini, yang mencapai 2,5 juta investor.
"Sementara, realisasi penambahan investor baru pasar modal hingga 15 November 2023, sejumlah 1,6 juta investor," kata Iman dalam acara Media Gathering BEI 2023 di Balikpapan, seperti dikutip dari laman BEI, Senin (20/11).
BEI juga telah menetapkan sejumlah target baik dari sisi pencatatan efek, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) hingga investor baru pada 2024.
Untuk RNTH, menurut Iman, BEI menargetkan RNTH dapat mencapai sebesar Rp 12,25 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan dengan target RNTH pada tahun ini yang sebesar Rp 10,75 triliun.
"Kami mencatat, realisasi RNTH mencapai Rp 10,5 triliun di November 2023,"ujarnya.
Kemudian dari sisi pencatatan efek, Iman berharap, BEI dapat menghimpun sebanyak 230 pencatatan efek di 2024. Jika ini tercapai, maka angka ini lebih besar dibandingkan dengan dari target tahun ini yang hanya 200 pencatatan efek. Namun hingga 15 November 2023, BEI berhasil melebihi target atau telah merealisasikan hingga 311 pencatatan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis pada 2024 ada penambahan jumlah investor baru di pasar modal. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: