CEO Poslog Ardian Cholid mengatakan, kedua pihak akan saling bersinergi di mana jaringan domestik Poslog berkolaborasi dengan jaringan internasional SingPost
"Kami bermitra dengan SingPost di mana jaringan domestik Poslog berkolaborasi dengan jaringan internasional SingPost guna meningkatkan kemampuan ekspor untuk mendukung pelaku 'e-commerce' Indonesia ekspansi hingga ke mancanegara," kata Ardian dalam keterangannya yang dikutip Selasa (14/10).
Kerja sama anak perusahaan BUMN PT Persero Pos Indonesia dengan SingPost tersebut mengeksplorasi solusi kreatif untuk memberikan efisiensi rantai pasok (supply chain) dari Indonesia ke Eropa, Australia, Timur Tengah dan seluruh kawasan Asia lainnya.
Layanan yang disediakan mencakup transportasi, pergudangan dan optimasi rute, menurut Ardian.
Dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang diharapkan meningkat sebesar 10,41 persen selama lima tahun mendatang, diperkirakan ada 244,7 juta pengguna "e-commerce" dan volume pasar yang diproyeksikan mencapai 67,30 miliar dolar AS pada 2027.
Sementara CEO International untuk Bisnis Internasional SingPost Li Yu menuturkan dengan jaringan pos SingPost dan jalur perdagangan komersial, pihaknya berharap dapat membantu pebisnis "online retailer" mengembangkan bisnis mereka dengan proses logistik yang lebih efisien, jangkauan pasar yang lebih luas dan opsi pengiriman yang lebih baik.
"Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Pos Logistik," ujar Li Yu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pelaku e-commerce membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Menyadari hal itu, PT Pos Logistik Indonesia (Poslog) dan Singapore Post Limited (SingPost) bersinergi dalam kerja sama membantu produk yang diperjualbelikan keluar negeri agar pelaku usaha bisa merambah pasar global. 
.jpeg)
.jpeg)
BERITA TERKAIT: