Sepanjang 2019 saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan. Bahkan, penurunan harga saham di portofolio milik Asabri terjadi sekitar 90 persen. Disebut-sebut, perubahan direksi ini untuk memperbaiki kinerja Asabri selanjutnya.
Kementerian BUMN juga melakukan perubahan nomenklatur dan pengangkatan direksi baru. Pengangkatan direksi baru Asabri ini dilakukan di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (30/1).
Dua direksi yang dicopot adalah Herman Hidayat dan Rony Hanityo Apriyanto. Pencopotan jabatan ini sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN: SK-36/MBU/01/2020, 30 Januari 2020.
Menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham memberhentikan dengan hormat Herman Hidayat dan Rony Hanityo Apriyanto dari jabatannya sebagai direktur.
"Melalui SK tersebut, Menteri BUMN juga mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT ASABRI yang semula hanya tertulis Direktur menjadi Direktur SDM dan Hukum, Direktur Keuangan, dan Direktur Investasi," demikian pernyataan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kementerian BUMN Ferry Andrianto, dalam keterangan pers, Kamis (30/1).
Menteri BUMN kemudian mengangkat Eko Setiawan sebagai direktur SDM dan hukum, Helmi Imam Satriyono sebagai direktur keuangan, dan Jeffry Haryadi P. Manullang sebagai direktur investasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.