Berita

Becak listrik yang dibagikan Presiden Prabowo Subianto di Magelang (Foto: GSN)

Politik

Prabowo Bagi-bagi Becak Listrik untuk Penarik Lansia di Magelang

MINGGU, 28 DESEMBER 2025 | 14:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Presiden Prabowo Subianto membagikan bantuan becak listrik kepada penarik becak lansia di Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Menurut laporan resmi yang diterima redaksi pada Minggu, 28 Desember 2025, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada penerima di Kantor Wali Kota Magelang dan disambut dengan antusiasme tinggi.

Bagi para penarik becak yang telah berusia lanjut, bantuan ini menjadi angin segar. Senyum sumringah tampak menghiasi wajah mereka yang kini tak lagi harus memeras tenaga untuk mengayuh becak manual. 


Dengan dukungan tenaga listrik, becak dapat dijalankan hanya dengan menarik tuas gas dan mengemudi, membuat aktivitas mencari nafkah terasa jauh lebih ringan dan aman.

Salah seorang penerima bantuan, Sutejo (60), tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku bantuan tersebut sangat berarti bagi keberlangsungan hidup keluarganya.

“Alhamdulillah remen (senang). Bantuan dari Bapak Presiden ini saya gunakan untuk bekerja mencukupi kebutuhan keluarga dan menyejahterakan anak-anak,” ujar Sutejo (60) usai menerima becak listrik di Kantor Wali Kota Magelang.

Sutejo pun menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Presiden Prabowo. Ia berharap, dengan becak listrik yang diterimanya, penghasilan harian bisa meningkat sehingga kebutuhan anak dan cucunya dapat terpenuhi dengan lebih baik.

“Semoga bermanfaat untuk saya, untuk bekerja mencukupi keluarga. Alhamdulillah,” ujarnya.

Ungkapan haru dan rasa syukur juga disampaikan Muladi, penarik becak lansia asal Menowo, Kota Magelang. Menurutnya, bantuan becak listrik bukan sekadar sarana kerja, melainkan juga bentuk perhatian dan penyemangat bagi para lansia agar tetap produktif meski usia tak lagi muda.

“Mugi-mugi saget kangge pados rejeki, nyukupi keluargo, lan mboten kekirangan (semoga bisa untuk mencari rezeki, mencukupi keluarga, dan tidak kekurangan),” ucap Muladi.

Ia pun menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Presiden Prabowo atas bantuan yang dinilainya sangat membantu kehidupan keluarganya.

“Matur nuwun sanget dumateng Pak Prabowo sampun diparingi becak listrik. Meniko sanget mbiyantu kangge nyukupi kebutuhan keluarga kulo,” tuturnya.

Doa tulus juga dipanjatkan Slamet Mamuk (77), penarik becak lansia lainnya, sebagai ungkapan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Semoga Bapak Prabowo diparingi sehat walafiat, rezekinya lancar, lan panjang umur,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa bantuan becak listrik secara khusus ditujukan bagi penarik becak lansia yang secara fisik sudah tidak memungkinkan lagi mengayuh becak manual. 

Menurutnya, bantuan berupa alat kerja jauh lebih tepat sasaran dan berkelanjutan dibandingkan bantuan modal usaha bagi kelompok lanjut usia.

Nanik menambahkan, program bantuan becak listrik ini akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia. 

Untuk tahap awal, penyaluran difokuskan di Pulau Jawa. Ia menyebutkan jumlah penarik becak di Pulau Jawa diperkirakan mencapai 40.000 hingga 50.000 orang. 

Sementara itu, Prabowo telah memesan sebanyak 70.000 unit becak listrik, sehingga kelebihan unit tersebut nantinya dapat dialokasikan bagi para penarik becak di luar Pulau Jawa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya