Berita

Ekonom Yanuar Rizki dalam podcast Forum Keadilan yang diupload ulang di kanal Youtube-nya. (Foto: tangkapan layar)

Bisnis

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

JUMAT, 26 DESEMBER 2025 | 22:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertumbuhan ekonomi nasional jelang akhir tahun 2025 tidak menunjukkan tren positif jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Ekonom Bright Institute, Yanuar Rizky menjelaskan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional secara tahunan selalu di kisaran 5,12 persen selama 14 tahun terakhir. namun di tahun ini, data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 mentok di angka 4,9 persen.

"Angka pertumbuhan tahunan di triwulan III rata-rata itu 5,12 (persen), sekarang pertumbuhannya hanya 4,9 (persen) sekian. Berarti di bawah angka baseline pertumbuhan rata-rata," ujar Yanuar dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Jumat, 26 Desember 2025.


Ia menilai ada ketidakwajaran dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, mengingat capaian growth secara nasional seharusnya bisa di kisaran 5,12 persen secara tahunan.

"Ada yang disebut dengan angka pertumbuhan alamiah. Angka pertumbuhan alamiah itu berarti kalau tumbuhnya di angka-angka 5,12 itu alamiah. Karena berarti selama ini pun setahunnya tumbuhnya segitu," urainya.

Karena itu, dia meyakini basis pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mayoritas ditopang konsumsi masyarakat tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Apalagi angka konsumsi masyarakat pada triwulan III 2025 hanya sebesar 4,89 persen, lebih rendah dari tahun 2024 pada periode yang sama sebesar 4,91 persen.

"Misalnya gorengan tadinya (harga) Rp50 (naik) menjadi Rp100 dan volume tidak berkurang. Artinya kan angkanya tumbuh, daya beli masih bisa merespons kenaikan harga," katanya.

"Bisa jadi harganya naik, volumenya juga naik. Yang alamiah yang mana? Yang alamiah itu kalau daya belinya bisa mencapai titik keseimbangan baru. Jadi kalau harganya naik, yang beli juga masih bisa merespons, volume tetap," tutup Yanuar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya