Berita

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)

Hukum

KPK Tegaskan Tidak Ada Intervensi Kejagung dalam OTT Jaksa

SELASA, 23 DESEMBER 2025 | 09:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat beberapa jaksa beberapa waktu lalu.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menanggapi OTT yang menyasar jaksa di Banten, Bekasi, dan Hulu Sungai Utara (HSU).

“Mengenai OTT, ayo buka-bukaan jujur. Saya jujur, tidak ada intervensi,” kata Fitroh kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025).


Fitroh menegaskan, KPK dan Kejagung justru berkolaborasi dan saling berkoordinasi dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Seperti yang saya sampaikan, dengan adanya operasi atau penangkapan terhadap rekan jaksa, tentu sebagai bentuk koordinasi, kami komunikasikan terlebih dahulu,” jelas Fitroh.

Ia juga menyinggung soal penyerahan perkara yang melibatkan jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.

“Yang terpenting bukan siapa yang menangani, tapi apakah perkara tersebut ditangani atau tidak. Kejaksaan Agung langsung menetapkan mereka sebagai tersangka dengan pasal dan jumlah orang yang sama seperti yang kita sepakati,” ujar Fitroh.

Sedangkan untuk perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) HSU, Fitroh menyebut Kejagung telah menyerahkan Kasi Datun Kejari HSU, Tri Taruna Fariadi, yang sempat kabur saat hendak ditangkap dalam OTT.

“Itulah bentuk koordinasi. Tidak ada intervensi atau saling menyembunyikan. Koordinasi ini juga menunjukkan komitmen Kejaksaan Agung untuk membersihkan rekan-rekan jaksa yang melakukan perbuatan tercela,” pungkas Fitroh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya