Berita

Banjir di Safi, Maroko (Foto: MAP)

Dunia

Rumah Sakit Mohammed V Aktifkan Siaga Darurat Banjir Safi Maroko

RABU, 17 DESEMBER 2025 | 08:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rumah Sakit Mohammed V di Safi, Maroko, mengaktifkan rencana tanggap darurat untuk menangani korban terdampak banjir yang melanda wilayah tersebut sejak akhir pekan.

Penetapan rencana darurat diumumkan langsung oleh Direktur Rumah Sakit Mohammed V Safi, Khalid Iazza dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip redaksi pada Rabu, 17 Desember 2025.

Dalam keterangannya kepada kantor berita MAP, Iazza menjelaskan bahwa rencana tanggap darurat tersebut mencakup mobilisasi tenaga medis, perawat, serta personel administrasi, sekaligus memastikan ketersediaan seluruh sumber daya manusia dan logistik yang dibutuhkan. 


“Rumah sakit telah menyiapkan 50 tempat tidur untuk kasus darurat ini, dengan kemungkinan perluasan ke departemen lain jika diperlukan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh peralatan medis utama tersedia dan siap digunakan, termasuk CT scan, alat radiologi dan ultrasonografi, pemeriksaan laboratorium darah, serta kebutuhan logistik seperti tempat tidur dan perlengkapan lainnya.

"Tidak ada kekurangan yang tercatat dalam hal respons darurat di rumah sakit," kata Iazza.

Iazza juga menyebutkan bahwa mobilisasi ini melibatkan pemanggilan kembali lima dokter unit gawat darurat, dua dokter anestesi, satu dokter bedah ortopedi, dan satu dokter bedah saraf untuk memperkuat layanan medis.

Pada Minggu, 15 Desember 2025, layanan gawat darurat telah menerima total 61 pasien. Dua di antaranya dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dengan kondisi kesehatan yang stabil, sementara 18 pasien lainnya dirawat akibat hipotermia berat.

Direktur rumah sakit itu menambahkan, kondisi pasien yang datang pada pagi hari secara umum dalam keadaan baik. 

Sebanyak 13 pasien telah dipulangkan, lima pasien masih menjalani perawatan, dan dua pasien di ICU diperkirakan dapat keluar dari unit tersebut pada malam hari atau keesokan harinya.

“Situasi saat ini terkendali berkat kesiapsiagaan dan mobilisasi rumah sakit, yang memungkinkan seluruh layanan kesehatan yang diperlukan dapat diberikan kepada para pasien,” pungkas Iazza.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya