Berita

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 15 Desember 2025. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Politik

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 10:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritik Presiden Prabowo Subianto terhadap para menteri yang melakukan ‘wisata bencana’ saat banjir di Sumatera dinilai bukan sekadar teguran moral, melainkan sinyal politik Presiden tidak ingin kabinet berjalan dengan logika dan panggungnya masing-masing. 

Dalam konteks ini, bencana menjadi ruang uji siapa bekerja sebagai perpanjangan tangan presiden, dan siapa bergerak dengan agenda personal.

Demikian disampaikan Pengamat politik Arifki Chaniago dalam keterangan resminya, Selasa, 16 Desember 2025.


Arifki menilai, pernyataan tersebut menunjukkan Prabowo sedang menarik kembali kendali atas narasi dan komunikasi menteri yang selama ini tidak terkonsolidasi. Prabowo juga ingin memastikan setiap kehadiran pejabat di lokasi krisis berada dalam satu komando, bukan menjadi inisiatif individual yang justru membingungkan publik.

“Tak bisa dipungkiri, di masa bencana sering kali muncul pejabat yang lebih sibuk membangun citra. Hadir membawa kamera, mengemas kepedulian secara visual, yang pada akhirnya berpotensi diterjemahkan publik sebagai investasi popularitas politik,” ujar Arifki.

Namun menurutnya, fenomena tersebut juga tidak bisa sepenuhnya dilepaskan dari kosongnya ruang komunikasi pemerintah dalam penanganan bencana. 

Ketika negara tidak hadir dengan narasi yang solid dan terkoordinasi, ruang itu kemudian diisi oleh menteri secara individual sebagai upaya menunjukkan kehadiran negara. Masalah muncul ketika kehadiran itu dibarengi produksi konten berlebihan, sehingga niat baik justru kehilangan legitimasi di mata publik.

“Presiden seharusnya tidak terus-menerus dibebani urusan persepsi dan komunikasi. Jika kementerian dan lembaga yang berwenang tidak menjalankan fungsi komunikasinya secara maksimal, maka seluruh sentimen negatif baik dari oposisi maupun publik akan bermuara ke presiden,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melontarkan peringatan keras kepada para pejabat dan tokoh publik yang mendatangi lokasi bencana di Sumatra. Ia menegaskan kunjungan ke daerah terdampak tidak boleh sekadar menjadi ajang foto-foto atau pencitraan diri.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin 15 Desember 2025.

Kepala negara mengaku prihatin melihat kecenderungan sebagian pihak menjadikan lokasi bencana layaknya “wisata bencana”.

“Saya mohon, jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir. Kami tidak mau ada budaya wisata bencana,” ujar Prabowo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya