Berita

Odesa, Ukraina. (Foto: World Atlas)

Dunia

Rusia Gempur Jaringan Listrik Ukraina

MINGGU, 14 DESEMBER 2025 | 13:37 WIB | LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI

Wilayah pelabuhan selatan Ukraina, Odesa, dan daerah sekitarnya mengalami pemadaman listrik besar-besaran pada Sabtu, 13 Desember 2025 setelah Rusia melancarkan serangan terhadap jaringan energi. 

Serangan ini membuat lebih dari satu juta rumah tangga di sejumlah wilayah Ukraina kehilangan pasokan listrik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia menyerang dengan lebih dari 450 drone dan 30 rudal, dengan sasaran utama sistem energi nasional, khususnya wilayah selatan dan Odesa. Akibat serangan tersebut, ribuan keluarga di tujuh wilayah terdampak pemadaman listrik.


"Serangan terbesar diarahkan ke sistem energi kami, terutama di wilayah selatan dan Odesa," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dikutip dari Reuters, Minggu, 14 Desember 2025.

Perdana Menteri Yulia Svyrydenko mengatakan serangan ini menjadi salah satu yang terbesar terhadap Odesa sejak perang berlangsung, menyebabkan listrik dan pasokan air terputus. 

"Ini merupakan salah satu serangan terbesar terhadap Odesa sejak perang berlangsung," ujar Svyrydenko.

Pemerintah setempat mendistribusikan air non-minum ke sejumlah kawasan terdampak, sementara Kementerian Dalam Negeri Ukraina mencatat lima orang terluka akibat serangan tersebut.

Operator jaringan listrik Ukraina melaporkan sebagian besar wilayah Odesa dan Mykolaiv masih tanpa listrik, sementara wilayah Kherson yang dikuasai Ukraina mengalami pemadaman total.

Rusia mengklaim serangan tersebut menargetkan fasilitas energi dan industri militer Ukraina, seiring meningkatnya serangan terhadap infrastruktur energi menjelang musim dingin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya