Berita

Adimas Firdaus pemilik akun Resbobbb yang diduga menghina suku Sunda. (Foto: tangkapan layar video Tiktok)

Hukum

Polda Jabar Profiling Adimas Firdaus Resbob Penghina Suku Sunda

MINGGU, 14 DESEMBER 2025 | 02:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polda Jawa Barat sudah melakukan langkah awal penegakan hukum atas dugaan ujaran kebencian terhadap suku Sunda yang dilakukan Adimas Firdaus, pemilik akun media sosial Resbob.

"Kami sudah melakukan profiling akun serta sudah memulai penyelidikan," Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dikutip dari Antara, Sabtu, 13 Desember 2025.

Menurutnya, penerimaan laporan polisi sangat dibutuhkan untuk melengkapi proses hukum dan memperkuat keterangan saksi korban. Dengan laporan resmi pihaknya dapat menindaklanjuti secara maksimal.


"Penerimaan laporan polisi diperlukan untuk melengkapi proses hukum dan menguatkan keterangan saksi korban," ungkapnya.

Pernyataan Kombes Hendra muncul setelah beredarnya video siaran langsung Adimas Firdaus di media sosial. Dalam video tersebut, Adimas melontarkan kata-kata kasar bernada penghinaan terhadap suku Sunda. Ironisnya, meski sudah diingatkan oleh temannya, Adimas justru menantang sambil tertawa.

Belakangan, Adimas mengaku aksi tersebut dilakukan saat siaran langsung di Surabaya. Ia juga menyebut ujaran kebencian terhadap supoter Persib juga sengaja dilontarkan untuk memancing kontroversi dan menarik perhatian publik.

Atas perbuatannya Adimas telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat oleh Viking Persib Club. Laporan dilayangkan melalui kuasa hukum Viking, Ferdy Rizki, ke Direktorat Reserse Siber Polda Jabar.

"Kami sudah membuat laporan polisi terkait dengan adanya ujaran kebencian yang viral di media sosial. Saya juga diberi penugasan oleh Ketua Viking Tobias Ginanjar untuk membuat laporan polisi terkait dengan adanya ujaran kebencian tersebut,” ujar Ferdy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya