Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Wall Street Ceria Setelah The Fed Turunkan Suku Bunga

KAMIS, 11 DESEMBER 2025 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah indeks utama di Wall Street ditutup menguat setelah Federal Reserve resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25 persen. 

Dikutip dari Reuters, Kamis 11 Desember 2025, pada penutupan Rabu Dow Jones naik 1,05 persen menjadi 48.057,75, sementara S&P 500 menguat 0,67 persen ke 6.886,68. 

Hal yang sama juga terjadi pada Nasdaq yang menguat 0,33 persen menjadi 23.654,16. Indeks small-cap Russell 2000 bahkan tampil lebih kuat dengan kenaikan 1,3 persen, mencetak rekor penutupan tertinggi.


Sektor industri menjadi pemenang terbesar, naik 1,8 persen, didorong lonjakan saham GE Vernova yang melesat 15,6 persen setelah perusahaan memproyeksikan pendapatan lebih tinggi pada 2026 berkat meningkatnya permintaan untuk infrastruktur pendukung AI.
Sebaliknya, sektor utilitas yang bersifat defensif melemah tipis 0,1 persen.

Di Bursa New York, saham yang naik jumlahnya hampir tiga kali lipat lebih banyak dibanding yang turun. Aktivitas perdagangan mencapai 16,9 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari terakhir.

Dalam pernyataannya The Fed mengatakan akan menunggu sinyal lebih jelas mengenai arah pasar tenaga kerja dan inflasi sebelum mengambil keputusan kebijakan selanjutnya. Inflasi saat ini digambarkan masih “sedikit tinggi”.

Dalam proyeksinya, pejabat The Fed masih memperkirakan satu kali pemangkasan suku bunga lagi pada 2026, sesuai ekspektasi pertemuan sebelumnya. Mereka juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS 2026 menjadi 2,3 persen dari sebelumnya 1,8 persen, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap di sekitar 4,4 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya