Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Nusantara

Pemulihan Listrik Aceh Hadapi Tantangan Hebat, Bahlil Minta Maaf dan Janji Totalitas

RABU, 10 DESEMBER 2025 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jaringan listrik di Provinsi Aceh yang terdampak parah akibat bencana banjir bandang dan longsor masih dalam tahap pemulihan. 

Terkait penanganan yang belum sepenuhnya maksimal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh.

Permintaan maaf ini disampaikan Bahlil dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, pada Selasa 9  Desember 2025, seraya menegaskan komitmen pemerintah untuk berupaya lebih keras.


Bahlil berjanji bahwa pemerintah, bersama seluruh pihak terkait, akan mengerahkan totalitas sumber daya untuk mempercepat pemulihan sektor energi di Aceh.

“Kami pemerintah akan terus fokus, akan terus berupaya, akan secara totalitas menggunakan semua sumber-sumber kekuatan negara dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi yang ada khususnya di Provinsi Aceh,” tegas Bahlil.

Ia mengakui bahwa upaya pemulihan di lapangan kerap menemui kendala tak terduga, sehingga masih terdapat kekurangan dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Kalau ada yang memang belum maksimal kami memberikan pelayanan, kami memohon maaf,” ujar Bahlil, kembali mengungkapkan keprihatinannya atas bencana yang melanda.

Menteri berharap tim di lapangan dapat bekerja optimal. 

"Semoga apa yang dilakukan oleh teman-teman tim ini bisa menjadi bagian penting dalam rangka percepatan untuk proses pemulihan kepada saudara-saudara kita yang ada di Aceh," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memaparkan tantangan teknis yang sangat hebat dihadapi oleh timnya dalam memulihkan kelistrikan Aceh.

Darmawan menjelaskan bahwa bencana banjir bandang yang disertai longsor telah menyebabkan kerusakan yang masif pada infrastruktur kelistrikan utama di Aceh. 

Kerusakan ini meliputi beberapa hal, anara lain; robohnya enam tower transmisi. Sebanyak enam tower transmisi yang berada pada jalur antara Bireuen dan pembangkit listrik di Arun dilaporkan roboh.

Kemudian perubahan bentuk sungai. Dampak banjir sangat ekstrem hingga mengubah morfologi alam. 

"Sungai yang tadinya lebarnya 80 meter menjadi sekitar 300 sampai 400 meter," jelas Darmawan, menunjukkan betapa sulitnya akses dan penanaman kembali tower.

Kemudian, hilangnya infrastruktur." Tower-tower kami terbawa banjir bandang dan juga kabelnya juga hilang," katanya.

Kerusakan enam tower ini berakibat fatal, yaitu terputusnya kemampuan pembangkit di Arun untuk menyalurkan listrik ke Banda Aceh. Konsekuensinya, ibu kota provinsi mengalami pemadaman bergilir yang sangat mengganggu aktivitas warga.

Darmawan menerima arahan langsung dari Menteri Bahlil untuk segera fokus memperbaiki tower yang rusak dan menyambungkan kembali transmisi utama dari Arun ke Banda Aceh guna menormalkan kembali pasokan listrik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya