Berita

Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Alif Kamal. (Foto: Dokumentasi Narasumber)

Politik

PRIMA Desak Presiden Prabowo Tegur Kada yang Mangkir Saat Bencana

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 11:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) menyuarakan dukungan penuh agar Presiden Prabowo Subianto segera mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Daerah (Kada) di Sumatera yang dinilai lepas tangan atau meninggalkan wilayahnya di tengah bencana alam.

Wakil Ketua Umum Prima, Alif Kamal, menegaskan bahwa dalam situasi darurat, kehadiran pemimpin di lapangan adalah kunci vital penanganan.

“Dalam kondisi darurat, kepala daerah seharusnya berada di tengah masyarakat. Kehadiran pemimpin di lapangan penting untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat,” ujar Alif dalam keterangannya, Selasa 9 Desember 2025. 


Menurut Alif, ketidakhadiran Kada akan mengganggu koordinasi dan pengambilan keputusan, yang pada akhirnya memperlambat respons dan bantuan bagi rakyat. Penanganan bencana membutuhkan soliditas, gotong royong, dan kerja sama yang baik antara Pusat dan Daerah.

Alif menyampaikan apresiasinya atas keseriusan Presiden Prabowo. Kehadiran Presiden yang sudah dua kali di Aceh dalam seminggu terakhir menjadi bukti komitmen kuat pemerintah pusat terhadap keselamatan rakyat.

“Dalam satu minggu terakhir, Presiden sudah dua kali hadir di Aceh. Ini menunjukkan keseriusan beliau untuk memastikan seluruh bantuan tersalurkan dengan tepat dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Ia juga yakin Presiden akan menindak tuntas akar masalah bencana, termasuk mengungkap pelaku pembalakan liar, sebuah isu yang berulang kali ditekankan Presiden. 

"Presiden Prabowo tidak main-main dalam hal-hal yang membahayakan nyawa rakyat Indonesia," tutup Alif.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya