Berita

Pangkalan gas. (Foto: RMOL)

Bisnis

Stok LPG 3 Kg Dipastikan Aman saat Nataru

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 09:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersama tim gabungan memastikan ketersediaan, stabilitas harga, dan kelancaran distribusi gas LPG 3 kilogram bersubsidi di wilayah Ibukota jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kegiatan monitoring ini merupakan langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kelangkaan maupun kenaikan harga yang tidak wajar di tingkat konsumen.

Tim gabungan terdiri dari Dinas PPKUKM, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi), Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Hiswana Migas, dan Pertamina Patra Niaga.


“Hasil monitoring untuk menunjukkan bahwa stok gas LPG 3 kilogram aman dan harga di tingkat agen serta pangkalan konsisten sesuai HET yang ditetapkan,” ujar Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, Selasa, 9 Desember 2025.

Ratu menjelaskan, agen, pangkalan, dan pengecer gas LPG 3 kilogram telah menyatakan komitmen untuk tetap beroperasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan waktu operasional yang terjamin yakni, pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Hal ini memastikan bahwa distribusi kepada masyarakat tidak akan terganggu.

“Komitmen para distributor untuk tetap beroperasi selama periode Nataru adalah kunci utama untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat Jakarta terpenuhi tanpa kendala," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus melakukan pemantauan berkala dan tindakan tegas terhadap potensi penyelewengan, untuk memastikan subsidi energi tepat sasaran dan stabilitas harga bahan pokok terjaga.

Untuk informasi, harga di tingkat Agen saat ini Rp14.466 per tabung (sesuai HET), selanjutnya harga di tingkat Pangkalan Rp16.000 per tabung (sesuai HET) dan harga di tingkat Pengecer terpantau dijual kepada konsumen sebesar Rp20.000 per tabung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya