Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 14:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah terus menelusuri dugaan keterkaitan antara operasional Tambang Emas Martabe dan banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa proses evaluasi teknis masih berjalan dan keputusan baru akan diambil setelah semua temuan diverifikasi.

"Nah, Martabe itu di Tapsel. Saya kemarin juga mengecek lokasi itu. Tim tambang tetap melakukan evaluasi sampai sekarang. Kemarin saya juga cek, tapi tim kami lagi mengecek sampai selesai baru kami memutuskan," ujar Bahlil dalam sebuah pernyataan di Jakarta, seperti dikutip Jumat, 5 Desember 2025. 


Bahlil juga mengungkapkan bahwa aktivitas tambang Martabe sempat tidak berjalan karena diarahkan untuk membantu penanganan darurat.

“Kemarin sih enggak berlanjut, karena sekarang kemarin saya minta bantu untuk mereka fokus bantu alat-alat mereka bantu saudara-saudara kita yang kena bencana. Ya,” tuturnya.

Sebelumnya, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, membantah adanya hubungan langsung antara kegiatan pertambangan dengan bencana di Kecamatan Batang Toru.

Dalam rilis resminya, perusahaan menilai tudingan tersebut sebagai kesimpulan prematur.

PTAR menjelaskan bahwa titik utama banjir berada di Desa Garoga, yang masuk dalam sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga. Sementara area operasional tambang berada di sub DAS Aek Pahu yang diklaim terpisah secara hidrologis.

“Meskipun kedua sungai tersebut bertemu, titik pertemuannya berada jauh di hilir Desa Garoga dan terus mengalir ke pantai barat Sumatra, sehingga aktivitas PTAR di DAS Aek Pahu tidak berhubungan langsung dengan bencana di Garoga,” demikian pernyataan perusahaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya