Berita

Kebakaran kawasan apartemen Wang Fuk Court, Tai Po Hong Kong (Tangkapan layar RMOL dari YouTube DW)

Dunia

Kemlu RI: 125 WNI Selamat, 5 Orang Masih Hilang dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 11:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memperbarui data terbaru terkait nasib warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak kebakaran besar di komplek apartemen Tai Po, Hong Kong. 

Hingga Rabu, 3 Desember 2025 tercatat 125 dari total 140 WNI terkonfirmasi selamat. Sementara itu, 5 WNI masih belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Estimasi jumlah WNI tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 125 selamat, 9 terverifikasi meninggal dunia, 1 dirawat di RS, 5 unknown whereabouts," demikian rilis resmi KJRI Hong Kong yang diterima redaksi pada Kamis, 4 Desember 2025.


Sebelumnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mencatat 108 orang selamat dan 22 orang belum ditemukan. 

Konsul Muda Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Hong Kong, Zivya Syifa, menjelaskan bahwa verifikasi terbaru terus dilakukan setelah proses penelusuran intensif.

Menurutnya, sebagian WNI yang sebelumnya masuk kategori tidak ditemukan ternyata selamat, hanya sempat hilang kontak.

“Mengingat skala kejadian, banyak yang hilang kontak untuk mengabarkan kondisi selamat hingga berhari-hari. KJRI rutin menyisir semua laporan yang masuk dan cross-check dengan data yang ada di kami,”kata Zivya beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, kebakaran melanda kompleks Wang Fuk Court, Tai Po, di kawasan utara Hong Kong pada pekan lalu. Dari delapan gedung di area tersebut, tujuh gedung habis terbakar. 

Tercatat total 156 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk 9 WNI, yang menjadikannya salah satu tragedi kebakaran paling mematikan dalam 75 tahun terakhir di Hong Kong.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya