Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Minyak Naik Tipis Saat Pasar Gelisah Soal Pasokan

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 09:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak ditutup sedikit lebih tinggi pada Rabu waktu AS setelah pembicaraan damai antara Amerika Serikat dan Rusia kembali buntu dan tingginya persediaan.

Dikutip dari Reuters, Kamis 4 Desember 2025, Brent ditutup naik 22 sen atau 0,4 persen ke 62,67 Dolar AS per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik 31 sen atau 0,5 persen ke 58,95 Dolar AS per barel. Sehari sebelumnya, kedua acuan minyak ini sempat turun lebih dari 1 persen.

Laporan terbaru Administrasi Informasi Energi (EIA) AS menunjukkan persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat meningkat pekan lalu. Stok minyak mentah naik 574.000 barel. Kenaikan stok bensin mencapai 4,52 juta barel, jauh lebih tinggi dari perkiraan pasar, sedangkan distilat naik 2,1 juta barel.


“Pasokan global masih cukup berlimpah. Pasar menyesuaikan diri dengan kemungkinan tertundanya kesepakatan damai Ukraina-Rusia,” kata Dennis Kissler, Senior Vice President BOK Financial. Ia menambahkan bahwa perdagangan minyak masih sensitif karena risiko geopolitik meningkat.

Rusia telah menyatakan tidak ada kompromi yang tercapai setelah pertemuan lima jam antara Presiden Vladimir Putin dan utusan utama Presiden AS Donald Trump. 

Pelaku pasar kini menunggu apakah negosiasi ke depan dapat membuka jalan pencabutan sanksi terhadap perusahaan energi besar Rusia seperti Rosneft dan Lukoil -- langkah yang bisa menambah pasokan minyak global.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya