Berita

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufiq memberikan penghargaan kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Rabu, 3 Desember 2025. (Foto: Humas LAN)

Politik

Pemerintahan Modern Tak Bisa Bekerja Sendiri-sendiri

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 05:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendorong percepatan transformasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui ekosistem pembelajaran yang terintegrasi, kolaboratif, dan saling menguatkan lintas sektor pemerintah, swasta, akademisi, media, serta komunitas.

Kepala LAN Muhammad Taufiq mengatakan, dengan penguatan kompetensi ASN secara berkesinambungan memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan sasaran strategis nasional dapat tercapai.

Selain itu, lanjut Taufik, kolaborasi multipihak sebagai pondasi utama penguatan ekosistem pengembangan kompetensi ASN. Contohnya dengan keterlibatan institusi pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, dan berbagai komunitas.


“Pemerintahan modern tidak bisa lagi bekerja sendiri-sendiri, pengembangan kompetensi ASN harus dibangun dalam sistem yang saling terhubung, memanfaatkan sumber daya bersama, dan menghasilkan dampak yang terukur bagi kinerja pemerintahan,” kata Taufik dalam National Future Learning Forum (NFLF) tahun 2025, di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.

Dalam kesempatan tersebut, LAN memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi sebagai pejuang pengembangan kompetensi ASN.

Penghargaan Transformational Leader untuk pimpinan instansi yang memberikan dedikasinya dalam pengembangan kompetensi ASN di lingkup instansi, diberikan kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

Berikutnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Jaksa Agung ST, Burhanuddin, Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, dan Bupati Garut Abdusy Syakur Amin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya