Berita

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto. (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Politik

Investasi Migas Dibidik Capai Rp266 Triliun Tahun Depan

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 17:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Investasi hulu minyak dan gas pada 2026 ditargetkan dapat mencapai 16 miliar Dolar AS atau sekitar Rp266 triliun.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyebut, aliran dana tersebut akan berasal dari investor lama maupun pendatang baru.

"Ada dari Vietnam yang tertarik. Untuk investasi 2025 itu sekitar 16 miliar Dolar AS investasinya. Untuk tahun depan, kira-kira lebih kurang sama 16 miliar Dolar AS," ujarnya di sela acara Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis (Rakor Dukbis) SKK Migas 2025 di Sentul, Jawa Barat, Rabu, 3 November 2025.


Ia menjelaskan, SKK Migas telah merancang sejumlah langkah percepatan untuk mengejar target produksi minyak 900 ribu barel per hari (bph) pada 2029 dan menembus 1 juta bph pada 2030. 

Salah satunya melalui penyelesaian roadmap kebutuhan industri agar vendor dapat menyiapkan belanja modal dan pengembangan fasilitas produksi—mulai dari seismik, rig, casing, tubing, hingga aspek perizinan dan logistik.

"Tanpa itu semua, tidak mungkin kita bisa mencapai target 1 juta barel minyak per hari," imbuhnya.

Di sisi lain, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menekankan peran krusial pembiayaan nasional dalam menjaga momentum eksplorasi dan produksi migas Indonesia. 

Ia mendorong perbankan domestik, terutama bank-bank Himbara agar lebih aktif mengucurkan kredit sektor hulu energi.

Salah satu contoh adalah pembiayaan penuh 100 persen oleh Bank BNI untuk pengembangan Lapangan Gas Mako di Blok Duyung, Natuna.

"Harapannya dengan kita ajak Himbara, mereka bisa melihat potensi dari sisi bisnis migas sendiri, dan juga ekosistemnya itu justru bisa terbangun secara keseluruhan," kata Yuliot.

Menurutnya, dukungan bank nasional juga bisa diperluas ke pembiayaan vendor yang terlibat dalam rantai pasok migas, sehingga mempercepat peningkatan produksi nasional di tahun-tahun mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya