Berita

The 3rd Business, Trade & Tourism Investment Forum di Grand Hyatt Jakarta, Selasa 2 Desember 2025.(Foto: Krista Exhibitions)

Bisnis

Indonesia Potensi jadi Pusat MICE Asia Tenggara

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan kontribusi devisa MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions)  dari 10 persen menjadi 15 persen pada 2026. 

Hal tersebut terungkap dalam The 3rd Business, Trade & Tourism Investment Forum dengan tema “Indonesia Economic Outlook 2026" yang digelar Krista Exhibitions di Grand Hyatt Jakarta, Selasa 2 Desember 2025.

Sebagai gambaran, hingga September 2025, pemerintah telah memfasilitasi 134 event nasional yang mampu menarik 10,8 juta pengunjung. Aktivitas tersebut melibatkan 95.000 pekerja event, mendorong lebih dari 44.800 UMKM, dan menggerakkan perputaran ekonomi hingga Rp11,82 triliun. 


"Data ini menunjukkan bahwa MICE bukan hanya sektor pendukung, tetapi kini menjadi tulang punggung pemulihan pariwisata dan aktivitas bisnis nasional," kata CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim melalui keterangan resminya.

Potensi besar inilah, lanjutnya, yang mendorong Krista Exhibitions pada 2026 memperluas rangkaian pameran lintas sektor di berbagai kota, mulai dari Yogyakarta, Surabaya, Bali hingga Jakarta. 

Di sektor industri makanan dan minuman agenda pamerannya meliputi Jogja Food & Beverage Expo, IIFEX Eastfood Indonesia Expo, Bali Interfood Expo yang kemudian ditutup dengan pameran makanan minuman terbesar di Asia Tenggara, SIAL Interfood Expo, yang diselenggarakan bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo dan All Indonesia Cooltech Expo di NICE PIK, Jakarta. 

Selain itu, Krista Exhibitions menghadirkan pameran kecantikan, tekstil, kesehatan, teknologi audiovisual, hingga pameran industri printing dan packaging seperti Surabaya Printing Expo, All Print Expo dan All Pack Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya