Berita

Personel TNI membantu membersihkan sekolah yang terdampak banjir. (Foto: ANTARA)

Politik

DPR Desak Langkah Cepat Atasi Sekolah Rusak di Lokasi Bencana

SELASA, 02 DESEMBER 2025 | 09:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Banjir bandang yang menerjang Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, tidak hanya merusak rumah warga dan memutus akses jalan, tetapi juga menghancurkan bangunan sekolah yang selama ini menjadi pusat kegiatan belajar. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, memberikan perhatian serius terhadap bencana banjir yang berdampak pada 1.009 sekolah di Aceh dan Sumatera. 

Komisi X akan segera memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk meminta penjelasan terkait penanganan situasi pendidikan di daerah terdampak.


“Komisi X ingin mendengarkan secara langsung apa saja langkah yang sudah dilakukan Kemendikdasmen. Situasi ini menyangkut masa depan pendidikan ribuan siswa dan keselamatan para guru,” ujar Lalu Hadrian di Jakarta, Selasa, 2 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa sejumlah aspek penting harus segera dipastikan penanganannya, antara lain kondisi guru dan siswa di lokasi bencana, termasuk keselamatan dan kebutuhan dasar mereka.

Kemudian kerusakan gedung sekolah, termasuk inventaris dan sarana pembelajaran yang rusak atau hilang. Rencana rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan yang terdampak banjir.

Ketua DPW PKB NTB itu mengatakan, pihaknya juga akan membahas penanganan daerah yang masih terisolir akibat akses jalan terputus, yang membuat kegiatan pendidikan tidak dapat berjalan.

“Tidak kalah pentingnya adalah daerah-daerah yang hingga kini masih terisolir. Akses jalan yang terputus tentu berdampak pada layanan pendidikan. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” tegasnya.

Lalu Hadrian juga meminta Kemendikdasmen menyusun langkah mitigasi dan protokol penanganan pendidikan di daerah rawan bencana, sehingga kejadian serupa di masa depan dapat direspons lebih cepat dan sistematis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya