Berita

Taman Buah Greenbelt (Foto: Istimewa)

Bisnis

PIK2 Resmikan Taman Buah Greenbelt sebagai Investasi Biologis Penyangga Jabodetabek

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 12:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kawasan PIK2 kembali memperkuat komitmen lingkungan dengan meresmikan Taman Buah Greenbelt. Proyek ini jauh dari sekadar penanaman pohon biasa, karena dirancang sebagai ruang hijau produktif yang berfungsi ganda sebagai pusat riset konservasi bagi tanaman buah dan pohon endemik low-land yang kini mulai langka.

Peresmian ini disimbolkan melalui aksi Menanam Pohon Bersama sebanyak 500 bibit, dihadiri oleh jajaran direksi, ahli hortikultura, hingga murid-murid sekolah.

Ketua Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Irina Mildawani memberikan pujian tinggi atas inisiatif ini, menyebutnya sebagai praktik pembangunan lanskap yang paling dibutuhkan kota modern. Ia menekankan bahwa kegiatan ini adalah investasi biologis.


"Setiap batang pohon akan menjadi produsen oksigen, menyerap karbon, dan menurunkan suhu," kata Irina, dalam pernyataannya yang dikutip redaksi di Jakarta, Senin 1 Desember 2025. 

Lebih lanjut, Irina menyoroti peran strategis Greenbelt PIK2 yang vital sebagai penyangga (buffer) kota. Menurutnya, Greenbelt tidak hanya melindungi kawasan PIK2, tetapi juga berpotensi menjadi penyangga ekologis penting bagi keseluruhan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Direktur Lanskap Management Agung Sedayu Group, Ade Yusuf, menjelaskan bahwa Taman Buah Greenbelt adalah momentum untuk menghidupkan kembali keragaman hayati. 

Ia menyebut bahwa taman ini akan menjadi ruang konservasi tanaman langka.

“Kita kenalkan lagi tanaman-tanaman yang sudah punah dan jarang kembali ke habitatnya. Kita juga tambahkan tanaman introduksi,” terang Ade. Harapannya, ruang ini akan bertransformasi menjadi perpustakaan hidup (library) yang membanggakan di masa depan.

Dirancang untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak Sekolah Chevalier yang ikut menanam, Greenbelt ini akan mengajarkan pentingnya peran pohon, yaitu dari penyedia oksigen, penyerap polusi, pengatur suhu mikro, hingga penyimpan cadangan air. 

Pesan yang ditekankan sederhana namun kuat, yaitu dari satu bibit kecil, dapat tumbuh manfaat besar bagi lingkungan dan generasi mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya